TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akan menggelar pemilihan ketua umum pada 2015. Namun, geliat gelaran akbar partai berlambang bintang mercy itu mulai terasa saat ini.
Ketua DPP Demokrat Jafar Hafsah mengatakan pemilihan ketua umum akan berjalan kondusif. Hal itu berbeda dengan suasana politik di internal Golkar yang menginginkan percepatan Munas (Musyawarah Nasional) untuk mengganti ketua umumnya Aburizal Bakrie.
"Di Demokrat adem-adem saja, tidak sepanas Golkar karena Golkar panasnya adalah dia ingin sebelum penetapan kabinet," kata Jafar di kediamannya, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Jafar mengatakan Munas menjadi penting untuk memutuskan apakah tetap di Koalisi Merah Putih atau bergabung Jokowi-JK. "Justifikasinya JK kader Golkar sejati," katanya.
Ketika ditanya siapa saja nama-nama yang muncul sebagai calon ketua umum, Jafar mengaku belum ada.
"Belum ada, kalau Demokrat adem-adem. Kalau yang masuk saya rasa Marzuki. Kita belum tahu apakah SBY masih mau atau tidak mengingat besok sudah bukan presiden dan punya waktu untuk mengurus Demokrat," ujar Jafar.
"Syarief Hassan tentu akan maju juga. Dia ketua harian. Saya sih kalau dikehendaki rakyat saja," kata Ketua Fraksi Demokrat di MPR.