Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari menilai pemilihan presiden 2014 berlangsung sangat keras. Untuk itu, ia berharap Idul Fitri 1435 H bisa dijadikan momen bersilaturahmi.
"Perjalanan pilpres menurut amatan saya terlalu keras bahkan terlalu kasar," kata Hajriyanto di kediaman Megawati, Jakarta, Senin (28/7/2014).
Hajriyanto mengatakan silaturahmi dapat merajut kembali nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan. "Ini bisa menjadi wahana rekonsiliasi pemimpin politik di Indonesia," kata Politisi Golkar itu.
Hajriyanto mengatakan momen lebaran untuk rekonsiliasi politik menjadi relevan. Ia meminta elit politik tidak memperpanjang konflik diantara mereka.
"Tidak boleh secara terus menerus, sebagaimana revolusi engga boleh terus-terusan, setelah waktu reformasi diperlukan masa untuk menata kembali," ungkapnya.