TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, menyatakan partai berlambang kabah itu bisa saja mendukung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla setelah Muktamar PPP dilaksanakan.
"Ya bisa saja lah (pindah dukungan ke Jokowi-JK) dan bisa saja memperkuat dukungan ke Prabowo-Hatta," kata Yani di rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014).
Menurut Yani, hingga kini PPP masih dalam koalisi permanen merah putih untuk mendukung pasangan nomor satu menuju ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Sampai saat ini, Insya Allah masih bertahan (di koalisi merah putih mendukung Prabowo-Hatta)," ucap Yani.
Berubahnya dukungan ke salah satu pasangan, kata Yani, semua tergantung oleh ketua umum PPP yang terpilih nantinya. Sementara mengenai jadwal Muktamar, menurutnya, akan berlangsung pada akhir September 2014.
"Muktamar secepatnya lah, kalau di jadwal kita September atau awal Oktober tahun ini," cetus Yani.