Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapatkan penghargaan dari Partnership for Governance Reform (Kemitraan) atas prakarsa dan inovasinya dalam mengimplementasikan transparansi dan akuntabilitas pemilu.
Penghargaan diberikan dalam bentuk piagam yang diserahkan langsung Direktur Eksekutif Kemitraan Wicaksono Sarosa kepada Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).
KPU dianggap telah menerapkan asas transparansi dan akuntabilitas Pemilu 2014 dengan mempublikasikan data pemilu secara online. Menurut Wicaksono, pemilu tahun ini telah melahirkan inovasi dalam bidang good governance.
"Kami sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan KPU yang sangat luar biasa, terutama dalam bidang transparansi data," terang Wicaksono.
Transparansi data yang ditunjukkan KPU adalah publikasi scan sertifikat hasil penghitungan suara dalam bentuk formulir model C1 dan informasi sertifikat hasil rekapitulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Keterbukaan KPU memungkinkan masyarakat bisa mengontrol rekapitulasi suara. Sehingga masyarakat dapat berperan serta mengawal proses pelaksaan pemilu. Langkah nyata KPU dianggap Kemitraan sebagai impelementasi wujud penyelenggara pemilu sesuai Pasal 2 Undang-Undang No 15 tahun 2011.
Beberapa data pemilu presiden dan wakil presiden yang telah ditampilkan secara online di antaranya formulir model C1, model DA1, DB1, DC1 dan DD1. Selain itu KPU juga menampilkan laporan rekening khusus dana kampanye, berkas persyaratan pasangan calon serta Daftar Pemilih Tetap.