Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barisan Muda Partai Golkar mengancam menduduki Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta. Aksi ini menyikapi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mencopot Agung Laksono dan Yorrys Raweyai dari Wakil Ketua Umum dan Ketua DPP.
Mereka masih menunggu Aburizal menarik surat pencopotan keduanya dalam dua hari mendatang. "Kalau tidak ada halangan dalam dua hari, 15 Agustus akan menduduki gedung DPP," kata Wakil Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro Lamhot Sinaga di Jakarta, Minggu (10/8/2014).
Lamhot menambahkan, pihaknya akan menggelar mimbar bebas sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPP memecat Agung dan Yorris. "Kita akan mengadakan mimbar bebas. Kalau tidak ada halangan pada tanggal 15 kita akan menduduki DPP," tegasnya.
Sementara Ketua DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 Paul Hutajulu menuturkan pemecatan terhadap Agung dan Yoris menghilangkan semangat demokrasi di Partai Golkar. Dia menilai Aburizal telah memecah belah kader Golkar dengan memecatnya.
Apalagi Golkar saat ini sering mendapatkan kekalahan dalam setiap peristiwa politik. Untuk itu, Paul melihat perlu konsolidasi untuk menghimpun kekuatan guna memenangkan Golkar dalam konteks pemilu legislatif dan presiden mendatang.