News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Zainal Bintang: Semalam Agung Laksono Dipecat dari Waketum Golkar

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Partai Golkar, Zainal Bintang saat diskusi politik di Jakarta Pusat, Minggu (4/5/2014). Diskusi ini bertemakan menentukan arah koalisi partai mendekati pemilu presiden Juli nanti. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Tribunnews.com, Jakarta - Partai Golkar memecat Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. Dia dituding sebagai pihak yang keras menyuarakan kritik pada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan lantang menyuarakan digelarnya musyawarah nasional Partai Golkar pada 2014.

Informasi pemecatan Agung itu diperoleh dari politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang, yang mengaku telah mengonfirmasi hal tersebut pada Agung pada Sabtu (9/8/2014). "Agung dicopot sebagai Waketum Golkar, saya dengar langsung dari Agung semalam, saya telepon dia," kata Bintang, saat dihubungi, Minggu (10/8/2014).

Zainal menuturkan, Agung belum menerima surat pemecatan itu secara langsung. Pasalnya, beberapa hari ini Agung tengah menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) di luar kota.

Meski begitu, Zainal menduga ada dua hal yang membuat Agung dipecat. Yakni karena Agung mengkriti keputusan Aburizal membawa Golkar dalam koalisi permanen bersama kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan alasan lainnya Agung masuk dalam barisan politisi Golkar yang mendesak munas digelar pada 2014.

"Semalam saya telepon Agung lagi di Papua, dia dipecat secara sepihak tanpa rapat," ujarnya.

Untuk diketahui, konflik yang terjadi di internal Golkar terus memanas. Pemicu konflik itu adalah karena banyaknya politisi Golkar yang kecewa dengan keputusan politik Aburizal setelah gagal menang di pemilu legislatif, dan secara sepihak melakukan manuver politik.

Beberapa politisi Golkar yang menentang Ical, diancam sanksi pemecatan karena dianggap tak patuh pada keputusan partai. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pengurus Golkar. Saat coba dihubungi, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham belum memberikan respons.

 
Penulis : Indra Akuntono
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini