TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Senin hingga Kamis (11-14 Agustus 2014) Mahkamah Kontitusi menggelar sidang lanjutan gugatan hasil Pilpres 2014.
Saat di dalam ruang sidang berlangsung agenda
pengesahan bukti termohon dan bukti pihak terkait, mendengar keterangan saksi pemohon, mendengar keterangan saksi termohon, mendengar keterangan saksi pihak terkait.
Kemudian di luar halaman MK, yang merupakan ring 3 ada pula kegiatan unjuk rasa dari pendukung Prabowo-Hatta, kepolisian mengimbau pengendara menggunakan jalan alternatif lain.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengimbau pengendara mencari jalan alternatif lain. Pasalnya di depan MK arus lalin tersendat dan jalur jalan digunakan untuk aksi unras.
"Diimbau gunakan jalan lain, karena arus lalin di depan MK akan tersendat. Kami tetap usahakan lalulintas di MK bisa dilalui meski hanya satu jalur dan menggunakan jalur busway," tutur Budianto.
Budianto menambahkan apabila eskalasi massa meningkat, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalulintas yang bisa diterapkan.
"Rekayasa arus lalin sudah disiapkan, nanti sifatnya situasional saja," kata Budianto.
Berikut Arus Lalin yang disiapkan :
Arah dari patung kuda dibelokkan ke TL Budi Kemuliaan, Jl Abdul Muis, dan TL Harmoni.
Kemudian dari patung kuda bisa juga dibelokkan ke kanan, Medan Merdeka selatan, Jl Perwira, Tugu Adi, Veteran, Harmoni.
Sementara dari utara Harmoni, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Medan Merdeka Timur, dan Tugu Tani.