News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Jokowi Minta Hasyim Muzadi Jadi Penasihat Senior

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta sekaligus Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan Kantor Transisi Jokowi-JK, di Jakarta Pusat setelah memberi keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat tertutup, Sabtu (9/8/2014). Jokowi bersama tim membahas upaya percepatan swasembada pangan terutama beras dan gula. Warta Kota/Adhy Kelana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo  telah meminta mantan Ketum Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, sebagai penasihat senior Tim Transisi Jokowi-JK.

Sebelumnya Joko Widodo juga telah meminta mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono masuk dalam jajaran penasihat.

"Itu kan sudah ada Hasyim Muzadi, ada Syafii Maarif, siapa lagi?" ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Namun, Jokowi mengungkapkan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan pernyataan resmi kesediaan kedua mantan ketua umum organisasi masyarakat Islam itu.

"Sampai saat ini belum diputuskan," ucap pria yang kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mengatakan, pihaknya memang membutuhkan saran dan masukan dari orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya.

Misalnya pengalaman di bidang intelijen, mengerti persoalan militer, eknomi, agama, sosial dan lainnya.

"Itu kombinasi beberapa hal. Misalnya advance, masalah ekonomi, banyak masalah. Ini negara lho," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini