Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Vincent Lokomo, saksi pasangan Prabowo-Hatta meninggikan suaranya karena pertanyaan berbelit-belit dari tim hukum Jokowi-JK, Taufik Basari.
Vincent tampaknya kesal karena Taufik bertanya padahal sebelumnya sudah dijawab. Saat itu Taufik bertanya apakah apakah ada tokoh daerah dan tokoh agama saat pemungutan suara di Dogiay. Vincent mengatakan saat itu ada pengerahan untuk memilih pasangan calon lain.
"Tidak ada. Saya sudah sumpah di bawah Alkitab tadi. Kalau ada saya bilang ada," ujar Vincent dengan logat daerahnya yang kental.
Taufik kemudian bertanya bagaimana dengan sikap Dandim dan Kapolres yang melihat kejadian tersebut. vincent kesal karena Taufik asal bertanya karena tidak tahu kondisi masyarakat di Papua.
"Bapak juga supaya tahu, seorang Dandim saja tidak berani, apalagi Kapolres. Anda di sana belum tentu berani. Tidak masuk akal pertanyaan anda," kata Vincent.
Ketua Majelis Hamdan Zoelva kemudian mengambil alih dan menghentikan seluruh pertanyaan kepada Vincent. Hamdan mengatakan tidak ada lagi pertanyaan kepada saksi Vincent karena sebelumnya memang dia sudah memberikan kesaksian dan pertanyaan mutar di situ-situ aja.
Sebelumnya Vincent memberikan kesaksian bahwa dia selakuĀ Koordinator Saksi Prabowo-Hatta Kabupaten Dogiai mengaku takut untuk melakukan protes adanya perolehan suara pasangan nomor urut satu berhubung ada ancaman yang ia terima jikalau mengajukan protes atas hasil suara Prabowo-Hatta.