TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya siap siaga untuk membantu pihak kepolisian dalam mengamankan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi soal kisruh Pemilu 2014.
"Kami sudah mengantisipasi yang terjelek. Ya pasti ada titik-titik yang kami siapkan," kata Moeldoko usai pembukaan latihan gabungan pasukan perdamaian 26 negara di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).
Dirinya menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait pengamanan jalannya sidang Kamis (21/8/2014) lusa. Sebanyak 23.000 personel TNI sudah disiagakan tidak hanya di Jakarta tapi juga di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, hal yang dibicarakan dengan Polri ialah bagaimana mengantisipasi tindakan-tindakan yang lebih spesifik di lapangan agar semua berjalan dengan tepat dan tidak menyalahi prosedur.
"Belum ada perubahan jumlah yang akan diturunkan," katanya.
Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) rencananya mengumumkan putusan hasil sidang sengketa Pilpres antara kubu Prabowo-Hatta dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis 21 Agustus 2014 mendatang.