News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Yakin Semua Bisa Terima Putusan MK, PDIP Dorong Rekonsiliasi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wasekjen PDIP Hasto Kristianto memberikan keterangan pers di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Rabu (9/7/2014). Tribunnews/Ferdinand

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan pihaknya meyakini bahwa, apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan atas penetapan Pilpres 2014 oleh KPU, akan bisa diterima semua pihak.

Keputusan MK akan menjadi bagian dari gema rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2014.

Menurut Hasto, seluruh proses persidangan di MK, sejatinya tidak hanya berkaitan dengan sengketa selisih hasil suara.

Namun itu adalah konsistensi untuk menyelesaikan seluruh sengketa pemilu melalui jalan demokratis yang semakin dilembagakan melalui jalan supremasi hukum.

"Hal inilah yang harus dilihat sebagai manifestasi kematangan demokrasi di Indonesia.

Dengan demikian saya meyakini sepenuhnya, bahwa semua pihak akan menerima keputusan MK," tegas Hasto di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Walau harus diakui situasi politik cukup panas, lanjutnya, namun keputusan MK menjadi momentum penting yang memperkuat gema rekonsiliasi national.

Artinya, seluruh elemen bangsa akan menganggap proses pilpres selesai dan saatnya untuk terus maju membangun bangsa.

"Kini saatnya seluruh energi dicurahkan untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Jokowi pun akan menjadi presiden bagi semua, yakni presidennya seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

"Atas dasar hal tersebut, maka keputusan MK, apapun itu, memperkuat gema rekonsiliasi dan saatnya seluruh komponen bangsa bersatu padu mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara lain," tambahnya.

Lebih jauh, Hasto menilai bahwa keputusan MK yang terjadi dalam momentum Proklamasi kemerdekaan RI ke-69, akan semakin memperkuat energi persatuan.

Termasuk bagi pihak pemenang, untuk menggunakan kekuasaan politik agar semakin memerdekakan rakyat dari penjajahan ekonomi.

"Kerja-kerja seperti penciptaan lapangan kerja, pemberantasan kemiskinan, dan stabilisasi harga kebutuhan pokok rakyat menjadi prioritas utama.

Dan ditambah penguatan infrastruktur perekonomian nasional," tandas pria yang menjabat sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-JK itu saat Pilpres lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini