TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan saat ini partai Golkar masih menjadi bagian dari koalisi merah putih. Maka dari itu pihaknya akan menjadi partai penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK atau oposisi.
Menurutnya, berperan sebagai partai oposisi tidak melulu tidak mendukung pemerintahan. Mendukung pemerintahan tidak harus berada dalam pemerintahan itu sendiri.
"Mendukung (pemerintah) bukan harus di dalam pemerintahan. Berada di luar pemerintahan juga bisa mendukung," kata Hajriyanto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2014).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu menyayangkan saat ini partai oposisi memiliki pandangan yang tak baik di Indonesia, karena kerap dicap sebagai partai pengganggu pemerintah.
Menurutnya, pandangan masyarakat di Indonesia berbeda dengan masyarakat di negara barat yang menghargai partai oposisi.
"Di Inggris atau negara barat publiknya memberikan penghargaan kepada partai oposisi. Publik di barat memberikan penghargaan sepadan partai yang ada di dalam atau di luar pemerintahan," ujarnya.