Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Badan Pekerja Institut Proklamasi Arief Rachman menilai presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satunya sektor pangan.
Arief menilai selama ini pemerintah masih terus mengimpor bahan pangan. Untuk bahan dasar pangan nasional seperti beras, Pemerintah masih mengimpor. "Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir Indonesia mengimpor beras," ujar Arief di Jakarta, Minggu (24/8/2014).
Menurutnya, program kedaulatan pangan Jokowi-JK bisa menjadi solusi utama menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan. Namun untuk bisa melakukan hal itu, Arief menilai Jokowi-JK harus bekerja keras.
"Kebutuhan pangan nasional tentu saja akan menjadi skema kerja yang tidak ringan jika ukurannya adalah tercapainya swasembada pangan," papar Arief.
Tantangan berikutnya Arief menilai poros maritim Indonesia juga harus dikembangkan Jokowi-JK. Karena selama ini potensi maritim bisa membangun perekonomian negara. "Ada potensi ekonomi begitu besar yang dapat dikelola dan menjadi sumber pendapatan nasional," jelasnya.