Tribunnews.com, Jakarta - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul, mengatakan, partainya tidak berada di koalisi Merah Putih pimpinan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Coba tafsirkan jika kami memihak koalisi permanen (merah putih). Tanda tangan saja tidak. Kalau enggak tanda tangan, otomatis enggak ikut koalisi itu," ujar Ruhut usai menghadiri acara relawan yang bertajuk"Doa Jokowi Untuk Negeri" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (24/8/2014) malam
Terkait keberadaan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli dalam acara deklarasi Koalisi Merah Putih beberapa waktu lalu, Ruhut menyebut hal tersebut atas nama pribadi.
"Syarif Hasan (Ketua Harian Demokrat) bilang itu Nachrowi datang atas nama pribadi," ujar Ruhut.
Ruhut meminta kepada semua pihak untuk mendukung pemerintahan yang baru. Masyarakat harus tetap memberikan kontribusi dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Semua kebijakan Jokowi-JK yang sesuai kehendak rakyat kita dukung, Atau kementerian yang kerjanya tidak sesuai silahkan dikritisi," ucap Ruhut.
Ia mengatakan, hingga saat ini Demokrat tetap pada posisi netral. Menurutnya, jika ada kader yang menyatakan Demokrat menjadi oposisi pada pemerintahan baru nanti, itu merupakan pernyataan yang tidak benar.
"Kalau ada yang bilang Demokrat itu berada di oposisi, itu tidak ada," ujar Ruhut.