TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga truk Mercedes-Benz Unimog milik pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa masih teronggok di halaman parkir Polda Metro Jaya.
Sudah 8 hari sejak dibawa ke Polda Metro, Kamis (21/8/2014) malam hingga hari ini, Kamis (28/8/2014), tiga Unimog itu masih belum diambil pemiliknya.
Tidak hanya Unimog yang diamankan sebagai barang bukti, gulungan kain putih menyerupai pocong, serta barikade kawat duri yang dirusak turut diamankan.
Dari tiga Unimog tersebut, salah satunya disita kepolisian karena digunakan untuk merusak kawat duri. Sementara dua Unimog lainnya bisa dibawa pulang oleh pemilik, asal menunjukkan STNK dan BPKB.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan apabila pemilik tak kunjung datang, maka Unimog akan tetap berada di Polda Metro Jaya.
Hingga kini penyidik masih menunggu kedatangan para pemilik Unimog dengan membawa STNK dan BPKB.
"Pemiliknya masih ditunggu, dihimbau untuk datang ke Polda. Menjelaskan bagaimana mobil itu bisa digunakan untuk unjuk rasa," kata Dwi, Kamis (28/8/2014).
Sebelumnya, beberapa perwakilan dari relawan Joko Santoso Center, Senin (25/8/2014) lalu mendatangi Polda Metro Jaya.
Mereka datang ke Polda membawa serta tiga STNK dari tiga Unimog yang berada di halaman Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Ada yang datang mengatasnamakan pemilik Unimog membawa STNK. Tapi kami minta mereka datang kembali membawa serta BPKB. Mereka perwakilan dari Joko Santoso Center," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Rikwanto menambahkan dalam waktu dekat ini, beberapa perwakilan itu akan datang kembali membawa serta BPKB dari tiga unimog tersebut.