TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, mengakui pihaknya melibatkan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pembentukan struktur kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Ketiga PTN tersebut: Universitas Andalas, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Airlangga Surabaya. Mereka bekerja di bawah kelompok kerja arsitektur kabinet Tim Transisi Jokowi-JK.
"Tiga kampus itu, secara khusus membantu pokja (arsitektur) kabinet," kata Andi, di Kantor Transisi, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Andi menuturkan, semua masukan dari ketiga PTN dan LIPI itu sifatnya hanya untuk memperkaya opsi guna mendapatkan struktur kabinet yang efektif. Hingga kini, semua masukan masih terus dikaji oleh tim transisi.
"Keempat itu satu pokja. Cara kerja pokja tersebut mengkoordinir hasil kajian oleh lembaga dan perguruan tinggi itu. Ada koordinatornya masing-masing yang sudah mengenali Andalas, UGM, Unair dan LIPI sudah melakukan penelitian tentang itu," ujarnya.
"Mereka sudah dipanggil ke Jakarta dan bicara, lalu mereka memodifikasi revisi seusai dengan perdebatan yang ada, lalu kumpul lagi di Jakarta. Itu sudah dilakukan. Yang terakhir dilakukan pada Sabtu lalu dengan seluruh perguruan tinggi dan LIPI itu," imbuhnya.
Ralat : Sebelumnya pada alinea ke-2 tertulis Universitas Andalas Lampung. Kesalahan itu telah diperbaiki. (redaksi)