TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo akhirnya membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilihan Presiden 2014.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus Ketua TKN Tjahjo Kumolo mengatakan pembubaran itu atas keputusan Jokowi-JK.
Tjahjo lalu melaporkan sejumlah kegiatan TKN selama kampanye pemilihan presiden. Tercatat 360 riwayat hidup (CV) sempat mampir ke TKN. Tjahjo menyebutkan mereka mengirimkan CV itu untuk dititipkan kepada Jokowi.
"Ada yang mau menjadi staf khusus, mau jadi katering Istana, proposal tim kateringnya, staf ahli di kementerian, duta besar atau menteri," kata Tjahjo di Posko TKN, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Selain itu, Tjahjo menuturkan pihaknya telah mengeluarkan 157 surat keluar kepada berbagai pihak termasuk izin kampanye.
Kemudian 127 surat tugas berkaitan saksi TPS. Termasuk surat pengantar untuk relawan dan internal berjumlah 58 surat.
TKN sendiri berjumlah 200 orang. Sedangkan Posko Jokowi-JK di Jakarta, Tjahjo menyebut ada di 11 titik.
"Sebanyak 48 persen merangkap relawan dari berbagai pihak. Sesuai ucapan Pak Jokowi, tidak usah banyak rapat yang penting kerja," kata Tjahjo.