News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Lukman: Tak Ada Deal dengan Jokowi-JK soal Jabatan Menag

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaefuddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku tidak mendapat tawaran dari kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Hal itu dikatakan Lukman terkait keputusannya menjabat sebagai menteri agama hingga masa jabatannya selesai. Padahal, Lukman terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019.

"Tidak sama sekali tidak ada tawaran tidak ada deal atau jaminan apapun murni dari saya tanpa pengaruh dari siapapun juga tentang apapun juga jadi ini murni," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Lukman mengatakan dirinya lebih mengutamakan tanggung jawab sebagai menteri agama. Apalagi, ia saat ini sedang bertugas mengawasi dan memantau pelaksanaan ibadah haji agar berlangsung sukses.

"Karenanya saya lebih mengutamakan bagaimana menuntaskan amanah ini dari pada harus menduduki kursi DPR," katanya.

Meski memilih menteri agama, Lukman mengatakan kursi di DPR tidak hilang karena digantikan dengan suara di bawahnya.

"Hanya kebetulan bukan saya yang menduduki. Jadi bagi partai saya, tidak ada kerugian apapun dengan saya mengundurkan diri," tutur Politisi PPP itu.

Lukman mengatakan jabatan menteri harus dituntaskan hingga selesai. Pasalnya ia telah diberikan kepercayaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Suryadharma Ali.

"Karena saya juga bertanggung jawab mendampingi beliau sampai masa jabatannya habis," katanya.

Lukman pun enggan berandai-andai bila diminta pemerintahan Jokowi-JK untuk melanjutkan tugas sebagai menteri agama. Ia mengaku harus mendengarkan dahulu keinginan Jokowi.

"Ekpektasi beliau apakah mampu saya lakukan jangan sampai harapan beliau begitu besar kemudian saya tidak mampu untuk melaksanakan. Kan saya juga tidak boleh untuk mengecewakan banyak orang," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini