News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Pengamat: Jadi Presiden, Jokowi Ditunggangi Tiga Joki

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih dan Gubernur DKI Joko Widodo menghadiri groundbreaking Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014). Pembangunan rusunawa ini menjadi pemenuhan kewajiban PT Summarecon Agung sesuai dengan Surat Izin Penunjukan penggunaan tanah (SPPT) nomor 2565/-1.711.534 tanggal 14 Desember 2009. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat gepolitik ekonomi Hendrajit mengungkapkan presiden terpilih Jokowi harus tegas. Pasalnya saat memimpin nanti, Hendrajit menilai Jokowi akan 'disetir' oleh beberapa pihak yakni Luhut Panjaitan, Hendro Priyono, dan Megawati Soekarno Putri.

"Ibarat kuda Jokowi ada jokinya, tak jadi persoalan jokinya satu, ada Luhut P Hendro Priyono dan ibu suri Megawati," ungkap Hendrajit, di Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Selain itu Hendrajit menilai wakil presiden Jusuf Kalla juga bisa memberi masukan untuk Jokowi. Jika Jokowi tidak tegas maka program kerja yang menggunakan visi misi tidak terealisasi.

"Belum lagi Jusuf kalla, kalau joki mau, kuda (Jokowi) bisa pusing, karena tidak ada tindakan apa-apa tidak konklusif," ujar Hendrajit.

Hendrajit juga memaparkan bahwa pertemuan Jokowi dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghasilkan apapun. Padahal Hendrajit berharap dengan pertemuan tersebut, tim transisi bisa mendapatkan gambaran untuk bekerja di kabinet selanjutnya.

"Pertemuan dengan SBY tidak ada hasil yang konklusif. Tim transisi tidak konseptual jadi mau apa hajatan sesungguhnya," papar Hendrajit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini