Baca: Dinas Pariwisata Kota Ambon Memperkenalkan Empat Agenda Kegiatan Berkelas Dunia
Menurut Agus, Prasetiya Mulya tak akan lepas dari ciri khas institusi yang telah lama bergelut dalam pendidikan bisnis di Indonesia dalam mendesain kurikulum prodi baru ini dan akan mengambil posisi dengan menawarkan 3 pilar dasar dalam kurikulum program studi pariwisata.
Pertama, learning pathways yang akan menempatkan mahasiswa pada studi teori-teori dasar kepariwisataan yang terintegrasi dengan pengalaman nyata di lapangan.
Kedua, practical and management experience yang membekali mahasiswa dengan praktik-praktik nyata yang harus dialami langsung.
"Dan ketiga, entrepreneural learning yang mengasah mahasiswa untuk menjadi pengusaha-pengusaha pariwisata yang bukan hanya andal pada level-level dasar ilmu dan praktik industri pariwisata, tetapi juga menguasai kemampuan-kemampuan strategis manajerial,” kata Agus.
Baca: Pelabuhan Tulehu Bakal Didorong Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Menanggapi pembukaan prodi pariwisata Prasetiya Mulya, dengan mencermati, perkembangan pariwisata dunia dan di Tanah Air, pada sesi akhir Mari Elka Pangestu menyimpulkan pentingnya pendidikan pariwisata.
“Ilmu pariwisata itu penting, agar ada perencanaan destinasi, demand dan market analysis, simply dan persiapan kapasitas daya ukur, dan kesiapan SDM yang mendahului semua, “ kata Mari.