Melalui aplikasi juga, Sekolah Pribadi Depok tetap berkomunikasi dengan orangtua siswa untuk dapat memberikan kritik dan saran selama proses pembelajaran di rumah ini berlangsung.
Setiap selesai proses pembelajaran, Sekolah Pribadi Depok juga memberikan evaluasi kepada siswa untuk dapat mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali dari proses pembelajaran yang dilakukan sebelumnya.
"Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, guru-guru juga dapat merasakan manfaatnya karena dapat mengukur sejauh mana pemahaman siswa terkait materi yang sudah disampaikan hari itu," tegas Feri.
Pembelajaran libatkan orangtua
Feri menambahkan, "Sebagaimana peran tiga pilar pendidikan antara siswa, sekolah dan orangtua harus berjalan seimbang, Sekolah Pribadi Depok percaya kerjasama yang baik antara orangtua dan sekolah."
Pelibatan orangtua dalam proses pembelajaran, menurut Feri, akan membuat siswa merasa nyaman dan tetap mendapat haknya sebagai seorang pelajar.
"Dengan adanya kerjasama yang baik ini pula semua pihak dapat menjalankan perannya masing-masing dengan mudah dan nyaman," ujarnya.
Ia menyampaikan peran sekolah dalam mengelola online learning ini sangat besar sekali, kebijakan yang diterapkan sekolah akan berimbas pada efektifitas selama pembelajaran.
Selain untuk proses pembelajaran, Feri menyampaikan pihaknya juga memanfaatkan aplikasi komunikasi jarak jauh untuk berkoordinasi dengan semua guru demi tetap menjaga kualitas dan kebersamaan.
"Kami terus juga mengimbau agar siswa dan guru untuk tetap berada di rumah, juga membatasi kegiatan di luar rumah sesuai himbauan pemerintah," harap Feri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah Pribadi Depok: Ketika Rumah Menjadi Ruang Kelas..."