TRIBUNNEWS.COM - Sejarah, makna, gerak tari hingga busana tari Sekapur Sirih dapat kamu pelajari dalam artikel ini.
Tari Sekapur Sirih adalah tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi.
Tari ini juga bisa ditemui di daerah lain seperti Kepulauan Riau, Riau hingga Malaysia.
Tari Sekapur Sirih menggambarkan tarian selamat datang tamu-tamu besar atau terhormat.
Baca juga: Unsur-unsur Tari: Mulai Gerak, Tata Busana, Iringan, Properti hingga Tempat Pertunjukan
Baca juga: 10 Contoh Tari Daerah Berpasangan, Mulai Tari Piring hingga Tari Golek Menak
Dikutip dari buku Yuk, Mengenal Tari Daerah 34 Provinsi di Indonesia (2017), tari Sekapur Sirih merupakan tari tradisional dari daerah Jambi. Tari Sekapur Sirih menggambarkan mengenai ketulusan masyarakat setempat dalam menyambut tamu.
Di mana tarian tradisional tersebut mengungkapkan ketulusan, sopan santun, serta keramah tamahan.
Dalam menari, penari Sekapur Sirih menggunakan pakaian adat dengan diiringi alunan musik pengiring.
Para penari menari dengan gerakan yang lemah lembut dan membawa cerano sebagai tanda persembahan. Tari Sekapur Sirih salah satu tarian tradisional yang terkenal di daerah Jambi.
- Sejarah tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih pertama kali diperkenalkan di masyarakat pada 1962. Tari tersebut diciptakan oleh seniman Jambi bernama Firdaus Chatap.
Awalnya, tari Sekapur Sirih merupakan gerakan dasar. Kemudian tarian tersebut dikembangkan oleh beberapa seniman dengan diiringi musik dan lagu.
Dari pengembangan tersebut membuat tari Sekapur Sirih menarik perhatian masyarakat luas atau tamu yang menyaksikan.
- Fungsi tari Sekapur Sirih
Fungsi tari sekapur Sirih difungsikan sebagai tarian selamat datang untuk menyambut para tamu terhormat yang datang ke Jambi.