TRIBUNNEWS.COM - Suatu gagasan dapat disampaikan melalui berbagai gaya tulisan, bergantung pada tujuan komunikasinya.
Berbagai gaya dalam penyampaian gagasan tulisan, di antaranya gaya narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Dalam KBBI, narasi diartikan sebagai pengisahan suatu cerita atau kejadian.
Keraf (1981, hlm. 135) mengatakan, narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa, sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu.
Teks atau paragraf narasi dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar, tentang sesuatu yang diketahui atau dialami penulis supaya pembaca terkesan.
Baca juga: Jenis dan Contoh Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama: Deduktif, Induktif, Campuran dan Ineratif
Baca juga: Pengertian Ide Pokok, Beserta Ciri-ciri dan Cara Menemukan Gagasan Pokok dalam Sebuah Paragraf
Dalam Buku Penyuluhan Paragraf Kemdikbud, dijelaskan ada beberapa ciri utama paragraf narasi, di antaranya yakni:
- Adanya peristiwa atau kejadian
- Tokoh yang terlibat
- Memiliki Konflik
Ciri utama paragraf narasi adalah adanya peristiwa atau kejadian, baik yang benar-benar terjadi atau berupa imajinasi maupun gabungan keduanya.
Di dalam peristiwa itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.
Konflik itulah yang dapat menambah daya tarik cerita.
Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur.
Baca juga: Teks Prosedur: Pengertian, Jenis, Struktur, Ciri-ciri, dan Contohnya
Baca juga: Pengertian Teks Eksplanasi, Beserta Ciri-ciri, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya
Berdasarkan sifat informasinya, narasi dibedakan menjadi dua, narasi fiktif dan narasi fakta.