Sedangkan fungsi individual dalam unsur psikis atau emosional dapat berupa kenyamanan dan kesenangan saat menggunakan benda seni tersebut.
2. Fungsi Sosial
Karya seni terapan memiliki fungsi sosial yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak orang atau lingkungan tertentu.
Dalam praktiknya, fungsi sosial karya seni dapat terwujud dalam beberapa bentuk, yakni:
- Sebagai Rekreasi atau Hiburan
Karya seni dapat menghilangkan kejenuhan dari berbagai macam masalah, seperti beban pekerjaan, masalah pribadi, dan masalah lainnya.
Contoh karya seni terapan yang memiliki fungsi hiburan adalah film, komik, photo booth, dan lainnya.
- Sebagai Sarana Komunikasi
Karya seni dapat menjadi media untuk memberikan informasi maupun menampung keluhan orang banyak sebagai ekspresi diri.
Contoh karya seni terapan yang memiliki fungsi komunikasi adalah iklan, poster, spanduk, website, dan sebagainya.
- Sarana Pendidikan atau Edukasi
Seni terapan dapat menjadi sarana penunjang dalam bidang pendidikan karena dunia seni mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Contoh karya seni yang memiliki fungsi dalam bidang pendidikan adalah ilustrasi dalam buku pelajaran, poster tata cara prosedur suatu sistem, dan sebagainya.
- Bentuk Religi atau Keagamaan
Selain pendidikan, seni rupa terapan juga dapat menjadi media seseorang dengan keagamaan yang mereka anut.
Contoh seni terapan yang bisa kita temukan dalam keagamaan adalah pakaian religi modern, perabotan rumah tangga bernuansa religi, hingga ke kebutuhan ibadah yang beragam.
Sumber: Buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SD/MI, Ari Subekti, Rantinah, Supriyantiningtyas (2010).
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel lainnya terkait Materi Sekolah