Sementara jika pemimpin kelompok paus tersebut masih bingung dan berada di perairan dangkal maka kawanan juga tetap bersama dengan pemimpinnya meskipun itu berarti bencana akan mendatangi mereka.
Sementara untuk lumba-lumba bisa terdampar diakibatkan mereka mengambil tempat berlindung dari paus pembunuh atau predator lain yang berlokasi di perairan dangkal atau dikarenakan kawanan tersebut memberanikan diri untuk berenang terlalu jauh ke area dangkal ketika sedang berburu ikan.
Baca juga: Mengenal Hubungan Antara Sifat Bahan dengan Bahan Penyusunnya serta Perubahan Sifat Benda
Sayangnya penyebab paus dan lumba-lumba bisa terdampar tidak hanya disebabkan oleh faktor alami saja.
Manusia juga dapat menyebabkannya bahkan hingga melukainya.
Contoh perilaku manusia adalah pengoperasian kapal, pengeboran, atau peralatan sonar dari militer juga dapat merusak orientasi serta komunikasi dari mamalia laut.
Pengoperasian tersebut menyebabkan kerapatan air menjadi lebih tinggi daripada udara sehingga mengakibatkan persebaran suara di dalam air menjadi sekitar lima kali lebih cepat daripada di udara.
Cara Menolong Paus dan Lumba-Lumba yang Terdampar
Sebenarnya ketika paus dan lumba-lumba terdampar, tidak banyak yang bisa dilakukan.
Namun orang-orang yang menemukannya dapat membuat mereka merasa dingin dan lembab serta mendorongnya untuk kembali ke laut secepatnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Materi Sekolah