TRIBUNNEWS.COM - Berikut macam-macam pencemaran udara beserta faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan.
Udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen (makhluk hidup).
Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen.
Dalam atmosfer bumi, terkandung sekitar 20 persen oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan.
Baca juga: Mengenal Dampak Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya: Recycle, Reuse, Reduce, dan Repair
Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh, tetapi manusia pun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya.
Hasil samping dari pembakaran adalah senyawa karbon (CO2 dan CO) yang akan dibuang ke udara.
Meningkatnya populasi makhluk hidup, maka proses pembakaran pun semakin meningkat.
Dengan demikian, konsentrasi senyawa karbon di udara pun meningkat.
Karbon dioksida amat penting bagi proses pembuatan makanan (fotosintesis) bagi tumbuhan.
Dengan demikian, peningkatan senyawa karbon di udara dapat teratasi.
Namun, dengan meningkatnya populasi manusia menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal meningkat.
Hal ini membuat pembukaan ladang atau hutan untuk pemenuhan permintaan tempat tinggal.
Selain itu, juga adanya kasus (penebangan liar) yang membuat populasi tumbuhan berkurang.