News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Jenis-jenis Lapisan Atmosfer Matahari dan Karakteristiknya: Fotosfer, Kromosfer, dan Korona

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Lapisan atmosfer Matahari dan karakteristiknya: Fotosfer, Kromosfer, dan Korona.

TRIBUNNEWS.COM - Matahari merupakan bintang berpijar yang berusia 4,5 miliar tahun.

Matahari disebut juga bola hidrogen dan helium yang bersinar panas di pusat tata surya.

Menurut NASA, jarak Bumi dan Matahari sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Bumi.

Matahari adalah objek terbesar di tata surya yang berdiameter sekitar 865.000 mil (1,4 juta kilometer).

Gravitasinya menyatukan tata surya, sehingga planet terbesar hingga puing-puing terkecil tetap berada di orbitnya.

Atmosfer matahari terdiri dari beberapa lapisan, terutama fotosfer, kromosfer, dan korona.

Di lapisan luar tersebut menghantarkan energi matahari dari lapisan interior matahari selama jutaan tahun.

Berikut ini rincian lapisan luar matahari, dikutip dari Space.

Baca juga: Apa itu Panel Surya? Pemanfaatan Energi Matahari dapat Hasilkan Listrik Tanpa Emisi Berbahaya

Lapisan Atmosfer Matahari

European Space Agency’s Solar Orbiter saat ini sedang mempelajari aktivitas matahari. (PA)

Fotosfer

Lapisan atmosfer matahari yang paling bawah adalah fotosfer.

Lapisan ini adalah yang dapat diamati secara langsung.

Dibutuhkan sekitar delapan menit bagi sinar matahari untuk mencapai Bumi.

Suhu fotosfer berkisar dari 11.000 derajat Fahrenheit (6.125 derajat Celcius) di bagian bawah hingga 7.460 F (4.125 C) di bagian atas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini