Kebutuhan dasar pun makin beragam jenisnya.
Jenis makanan makin bervariasi, begitu pula dengan pakaian.
Rumah tidak hanya sekadar tempat berlindung dari panas dan hujan serta binatang buas, tetapi juga menunjukkan status seseorang.
Rumah dan perabotan menjadi sangat beragam jenisnya.
Semuanya berubah tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi sebagai gaya hidup (lifestyle).
Berbagai kondisi tersebut mengakibatkan permintaan akan sumber daya alam menjadi makin meningkat.
Pengambilan atau eksploitasi sumber daya alam terus-menerus dilakukan dan menunjukkan kecenderungan terus meningkat.
Seringkali pengambilan sumber daya alam dilakukan secara berlebihan dan tidak memperhatikan kelestariannya.
Akibatnya, sebagian sumber daya alam mengalami kelangkaan dan kerusakan.
Pada masyarakat modern, manusia menempati posisi yang dominan terhadap lingkungannya.
Manusia memengaruhi dan mengubah lingkungan sesuai dengan keinginannya.
Hutan diubah menjadi lahan pertanian, kemudian menjadi kota, dan seterusnya.
Masyarakat yang masih tradisional cenderung menyesuaikan diri dengan alam dan membangun hubungan yang harmonis dengan alam.
Masyarakat modern memiliki posisi yang dominan terhadap alam karena kemampuan ipteknya, namun tetap saja mereka tidak mampu sepenuhnya menguasai atau mengubah alam.
Pada sejumlah kasus, mereka harus beradaptasi dengan alam.
Contohnya, manusia sampai saat ini tidak mampu menghentikan bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain.
Mereka pun belum dapat menentukan kapan gunung akan meletus.
Upaya yang sebaiknya dilakukan ialah memperkecil dampak dari bencana.
Manusia pun tidak mampu mengubah iklim dan unsur-unsurnya, seperti hujan, angin, dan lain-lain.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah