Suhu panas yang dihasilkan Matahari berperan penting untuk kehidupan di Bumi.
Temperatur yang hangat menjadikan Bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman dengan berbagai siklus alam berkat bantuan Matahari, misalnya siklus terjadinya hujan dan iklim di Bumi.
Baca juga: Jenis-jenis Lapisan Atmosfer Matahari dan Karakteristiknya: Fotosfer, Kromosfer, dan Korona
2. Matahari Membantu Fotosintesis pada Tumbuhan
Sebagai sumber energi yang memiliki berbagai fungsi, cahaya Matahari bermanfaat untuk membantu proses fotosintesis pada tumbuhan.
Pada proses tersebut, tumbuhan menghasilkan oksigen dan sumber pangannya sendiri.
Zat hijau pada daun membutuhkan cahaya Matahari untuk mengolah makanannya dengan memanfaatkan kandungan air dan mineral di dalam tanah.
Dengan melakukan proses fotosintesis, tumbuhan dapat memulai rantai makanan dan menyediakan energi untuk kelangsungan makhluk hidup.
3. Matahari Menjadi Sumber Energi Listrik
Matahari dapat menghasilkan energi listrik yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Energi listrik yang dihasilkan tergolong sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pengolahan sumber energi matahari menjadi listrik dapat dilakukan dengan memanfaatkan panel surya yang biasanya dipasang di atap rumah atau tanah lapang.
Panas matahari yang ditangkap dapat digunakan untuk menghasilkan uap panas yang dapat menjalankan turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas alam, saat ini menghasilkan sebagian besar tenaga listrik dan mesin, namun juga menghasilkan polusi.
Panas Matahari menawarkan energi listrik yang bebas dari polusi dan bersih.