Sedangkan Kurikulum Merdeka lebih kompleks.
Dikutip dari laman Kemendikbud, Kurikulum Merdeka menggunakan dua struktur pembelajaran Utama, yaitu:
Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan pembelajaran utama, yaitu:
- Pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakurikuler;
- Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kemudian, jam pelajaran (JP) Kurikulum Merdeka diatur per tahun.
Satuan pendidikan dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai JP yang ditetapkan
Pihak sekolah dapat menggunakan pendekatan pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi.
Selain itu, mata pelajaran IPA dan IPS di Kelas X SMA belum dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik.
Satuan pendidikan atau peserta didik dapat memilih sekurang-kurangnya satu dari lima mata pelajaran Seni dan Prakarya: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya
Di kelas X peserta didik mempelajari mata pelajaran umum (belum ada mata pelajaran pilihan).
Kemudian, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat di kelas XI dan XII.
Peserta didik memilih mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran yang tersedia.
Untuk syarat kelulusan, Kurikulum Merdeka mewajibkan peserta didik menulis esai ilmiah.
Baca juga: Smart Aviation Sekolahkan 30 Putra Daerah Jadi Pilot Setiap Tahun