TRIBUNNEWS.COM - Nama Adolf Hitler dikenal sebagai seorang diktator yang berasal dari Jerman.
Namun, Adolf Hitler sebenarnya berasal dari Austria.
Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunaun am Inn, Austria-Hongaria, dari pasangan Alois Hitler dan Klara Poelzl.
Setelah ayah Hitler pensiun, Hitler kecil pindah ke pinggiran Linz.
Sejak kecil ia gemar dengan hal-hal berbau seni, terutama saat ia tinggal di Wina, Austria.
Adolf Hitler meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun pada tahun 1905 dan berniat untuk menjadi seorang pelukis. Sayangnya, dia gagal memasuki jurusan kesenian di sebuah universitas.
Lalu, Hitler pindah ke Munich, Jerman, pada 25 Mei 1913, tepat satu tahun sebelum Perang Dunia I meletus.
Dalam buku karya Robert Gellately yang berjudul LENIN, STALIN, dan HITLER (Era Bencana Sosial), disebutkan dampak langsung Perang Dunia I terhadap Jerman membuat Hitler menjadi politikus anti-Semit (Yahudi) paling radikal dalam sejarah Jerman.
Adolf Hitler marah dengan hasil Perjanjian Versailess yang ia anggap merugikan Jerman.
Selama sisa hidupnya, Hitler berusaha untuk membalikkan perdamaian yang telah mempermalukan Jerman.
Baca juga: Tentara Rusia Hampir Tiba di Ibu Kota Ukraina
Adolf Hitler Memasuki Dunia Politik
Dikutip dari Thought Co, setelah Perang Dunia I, Hitler menjadi yakin dia ditakdirkan untuk membantu Jerman, tetapi langkah pertamanya adalah tetap menjadi tentara karena dapat membiayai hidupnya.
Sejak saat itu, Hitler pergi bersama kaum sosialis yang sekarang bertanggung jawab atas Jerman.
Dia segera mampu membalikkan keadaan dan menarik perhatian tentara anti-sosialis, yang sedang mendirikan unit-unit anti-revolusioner.