News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 hingga Ditetapkan Sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Penetapan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara ini tak lepas dari sejarah peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Berikut sejarahnya.

Serangan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 dengan bunyi sirine sebagai tanda awal mula penyerangan.

Tokoh-tokoh penting yang ikut serta dalam serangan ini diantaranya adalah Letkol Soeharto, langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro.

Ventje Sumual, memimpin dari sektor timur dan Mayor Sardjono memimpin dari sektor selatan dan timur.

Mayor Kusno memimpin sektor utara, Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan memimpin sektor kota.

TNI berhasil menduduki Kota Yogyakarta selama 6 jam.

Tepat pukul 12.00 siang, sebagaimana yang telah ditentukan semula, seluruh pasukkan TNI mundur.

Serangan yang direncanakan secara besar-besaran dan melibatkan seluruh komponen masyarakat ini telah membuka mata dunia bahwa TNI dan Republik masih eksis.

Situasi ini membawa dampak yang sangat besar bagi pihak Indonesia yang sedang bersidang di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Serangan ini sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini