Peserta DSI, Maulana Hanif Ibrahim mahasiswa Universitas Airlangga mengatakan, “DSI sangat berarti karena saya bisa membuat perubahan sosial."
"Sebagai mahasiswa kedokteran, saya merasa terbantu untuk menyebarkan ilmu kedokteran ke banyak orang melalui media sosial. Selain itu, saya bisa berkembang melalui berbagai program pendidikan dan pendampingan,” terangnya.
DSI akan terus dilakukan agar pemuda Indonesia dapat aktif dalam menginformasikan dan menyelesaikan masalah sosial kepada masyarakat.
Daewoong secara aktif sedang melaksanakan program pelatihan secara langsung di lokasi industri farmasi di korea yang akan berkontribusi pada industri farmasi Indonesia dan menciptakan siklus yang baik.
Baca juga: Daewoong Pharmaceutical Sepakati Perjanjian Ekspor P-CAB Fexuprazan ke 6 Negara Timur Tengah
Sejak tahun lalu, Daewoong Pharmaceutical telah melakukan program pendidikan R&D farmasi di Indonesia dengan universitas-universitas terkemuka, untuk mendorong kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan obat baru.
Steven mengapresiasi dukungan dan keramahan Daewoong Pharmaceutical.
Program pendidikan yang ditawarkan oleh Daewoong terkenal dan populer di sini, karena tanggapan positif dari para mantan peserta.
"Saya senang dipilih untuk program ini, karena ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk mempelajari proses pengembangan obat di perusahaan farmasi global,” katanya.
Program pelatihan global tahun kedua untuk pascasarjana telah memilih 10 siswa di bulan Januari 2022 dan sedang berlangsung.
Jeon Seng-ho, CEO Daewoong Pharmaceutical mengatakan, “Daewoong group akan terus membina para pemimpin generasi berikutnya di bidang industri healthcare Indonesia, juga berkontribusi pada kesehatan sosial dengan menyediakan produk biomedis terbaik.”