Keempat, pada saat melakukan pendaftaran secara online, bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2022, diminta memasukkan nomor tes SBMPTN 2022 pada kolom yang disediakan.
Aras mengatakan kelompok ujian dilaksanakan dalam bentuk UTBK. Adapun jenis ujian pada pelaksanaan SMMPTN-Barat 2022 dibagi menjadi dua.
Kelompok ujian sains dan teknologi (saintek) dengan materi ujian tes potensi skolastik (TPS), bahasa Inggris,dan tes kemampuan akademik (TKA) saintek meliputi matematika saintek, fisika, kimia, dan biologi.
Kemudian terdapat kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) dengan materi ujian TPS, bahasa Inggris dan TKA soshum meliputi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.
Peserta hanya boleh memilih salah satu kelompok ujian, dan tidak ada kelompok campuran. Selain itu, peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya dua pilihan program studi (prodi) pada satu PTN atau lebih.
"PTN pilihan pertama tidak harus menjadi lokasi mengikuti ujian tulis. Pada masa pandemi Covid–19 seperti sekarang ini, lokasi ujian dipilih pada lokasi terdekat tempat domisili peserta saat ini," jelasnya.
Adapun biaya registrasi dan seleksi ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebesar Rp 350.000. Biaya registrasi dan seleksi dapat dibayarkan pada waktu yang ditetapkan melalui bank mitra yang telah ditetapkan yaitu Bank BNI, Mandiri, BTN, dan BSI.
"Biaya registrasi dan seleksi yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun," kata Aras.
Aras menuturkan tempat ujian peserta SMMPTN-Barat 2022 adalah di PTN terdekat dari tempat domisili peserta saat ini.
Protokol pencegahan penyebaran Covid–19 harus diikuti. Pasalnya, kesehatan dan keselamatan peserta dan panitia menjadi prioritas.
Pengumuman hasil seleksi SMMPTN-Barat 2022 akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2022 mulai pukul 16.00 WIB.