Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia.
Baca juga: Sambut Hari Kartini, Ini Daftar Film Bertemakan Emansipasi Wanita: Kartini hingga Sokola Rimba
Baca juga: Emansipasi Wanita pada Masa RA Kartini dan Kumpulan Isi Surat Habis Gelap Terbitlah Terang
Perjuangan Kartini bermula ketika ia harus menjalani pingitan untuk tinggal di rumah.
Pingitan itu membuat Kartini harus gagal untuk bersekolah di Belanda.
Namun hal itu tak lantas membuat semangat RA Kartini untuk memperoleh pendidikan padam.
Dikutip dari laman Kemdikbud, selama tinggal di rumah, Kartini belajar sendiri dan mulai menulis surat-surat kepada teman korespondensinya yang kebanyakan berasal dari Belanda
Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dari Abendanon, Kartini mulai sering membaca buku-buku dan koran Eropa yang menyulut api baru di dalam hati Kartini, yaitu tentang kemajuan berpikir perampuan Eropa.
Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi yang saat itu berada pada status sosial yang amat rendah.
Untuk lebih mengenal Kartini dan pemikirannya, berikut ini cuplikan surat-suratnya.
Baca juga: Contoh Puisi Hari Kartini: Kartiniku Kini, Tanduk Perempuan, Literasi Ubah Negeri, Pesan Pujangga
Isi Surat Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang
Berikut ini beberapa isi surat Kartini yang berisi semangat emansipasi wanita, yang dikutip dari buku Sisi Lain Kartini oleh Prof. Dr. Djoko Marihandono, dkk.
1. Surat 1