TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda berencana untuk belajar, bekerja, atau tinggal di China, Anda mungkin pernah mendengar tentang tes HSK atau Tes Kecakapan Bahasa Mandarin.

Tapi apa sebenarnya HSK itu dan apa manfaat mengikuti ujian profisiensi yang satu ini?

Latar Belakang HSK

Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK, atau 汉语水平考试) adalah satu-satunya tes kecakapan bahasa Mandarin standar untuk penutur asli bahasa asing ini.

Tes HSK yang akan dirilis pada tahun 2022, HSK 3, terdiri dari sembilan level dari satu (termudah) hingga sembilan (paling sulit). Tes HSK versi yang lama hanya berisi level satu sampai enam.

Orang asing biasanya mengikuti tes HSK memiliki setidaknya satu dari tiga tujuan:

●        untuk memenuhi persyaratan untuk masuk ke universitas di Tiongkok.

●        untuk mendapatkan sertifikat kecakapan untuk pekerjaan atau kemajuan karir dan.

●        untuk sekadar menguji tingkat kemahiran bahasa Mandarin mereka.

Tes HSK dirancang oleh Universitas Bahasa dan Budaya Beijing (BLCU) pada tahun 1984.

Namun hari ini, tes tersebut dioperasikan oleh Chinese Testing International, sebuah badan tingkat nasional yang bertugas untuk mempromosikan bahasa Mandarin.

Chinese Testing International dimiliki oleh Hanban/Confucius Institute Headquarters, sebuah lembaga non-pemerintah di bawah administrasi langsung Kementerian Pendidikan Tiongkok.

HSK, bersama dengan ujian sejenis seperti HSKK (bahasa Mandarin lisan), YCT (pelajar muda), dan bahasa Mandarin Bisnis telah diikuti oleh lebih dari 100 juta kali di seluruh dunia di lebih dari 120 negara.

3 Manfaat Mengikuti Tes HSK