Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek meluncurkan Program Praktisi Mengajar yang menjadi bagian kebijakan Merdeka Belajar Episode Ke-20.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan pada program Praktisi Mengajar, para ahli di dunia industri bakal datang ke dalam kampus untuk membagikan pengalaman praktisnya.
"Kita ingin para praktisi yang hebat-hebat di dunia industri mau datang ke kampus dan membagikan pengetahuannya pada para mahasiswa dan dosen," ujar Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 20 secara daring, Jumat (3/6/2022).
Melalui program Paktisi Mengajar, Nadiem mengatakan akan terjadi pembaharuan pada sistem pembelajaran di kelas.
Baca juga: Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Mulai Ditetapkan di Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2022/2023
Sehingga mahasiswa bisa belajar dengan metode studi kasus masalah terkini, ilmu dan teori yang diperoleh mahasiswa bisa diterapkan pada model pemecahan masalah.
Selain itu, mahasiswa juga bisa mengembangkan soft skills-nya dengan bekerja berkelompok.
"Melalui kolaborasi antara praktisi dan dosen, kita juga ingin menghadirkan ruang pembelajaran yang lebih kolaboratif dan partisipatif,” ujar Nadiem.
Dia mengajak para praktisi terjun langsung ke dunia perguruan tinggi untuk membantu pembelajaran.
"Saya mengajak semua Perguruan Tinggi dan seluruh Praktisi yang kompeten di berbagai bidang industri untuk terlibat dalam program Praktisi Mengajar," kata Nadiem.