Kurikulum 2013 menerapkan penilaian per semester, sehingga siswa mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran.
Kurikulum Merdeka
Sementara kurikulum merdeka menerapkan penilaian berdasarkan fase, yaitu:
- Fase A (umumnya setara dengan kelas I dan II SD)
- Fase B (umumnya setara dengan kelas III dan IV SD), dan
- Fase C (umumnya setara dengan kelas V dan VI SD)
Kurikulum merdeka tidak mewajibkan bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran karena didasarkan pada kemampuan sekolah.
Kurikulum merdeka juga menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS yang dimulai pada kelas 3 SD.
Baca juga: Perguruan Tinggi Dinilai Perlu Memperbarui Keterhubungan SDM dengan Industri Melalui Kurikulum
Jenjang SMP
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian per semester, sehingga siswa mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran.
Kurikulum 2013 menerapkan penilaian berdasarkan empat Kompetensi Inti (KI) yaitu: Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan.
Kurikulum Merdeka
Sementara kurikulum merdeka hanya menerapkan satu fase penilaian,yaitu fase D (umumnya setara dengan kelas VII, kelas VIII dan kelas IX SMP).