Kemudian di Toraja, Sulawesi Selatan, tradisi gotong royong disebut dengan arisan tenaga.
Arisan tenaga merupakan kegiatan semacam kerja bakti bergilir untuk menggarap sawah atau ladang milik warga lain.
Suku Dayak di Kalimantan juga melakukan tradisi yang kurang lebih sama dengan di Toraja, tetapi disebut dengan istilah yang berbeda yakni tradisi sa’aleant.
Lantas, bagaimana cara mempraktikkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari?
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempraktikkan gotong royong.
Praktik gotong royong dapat dimulai dengan melakukan hal-hal sederhana yang ada di lingkungan sekitar, seperti membantu hajatan tetangga, menyantuni orang miskin dan anak-anak yatim, membersihkan kelas, dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa gotong royong tidak hanya sebatas pada kegiatan bersama yang bersifat fisik saja, tetapi dapat berupa kerja bersama non-fisik.
Gotong royong yang bersifat non-fisik misalnya mencari solusi bersama atas sebuah persoalan dan memberikan gagasan atau ide.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)