Situs sejarah itu juga bisa berupa batu-batu tertentu, seperti batu bertulis, undakan batu kuno, dan sebagainya. Masjid atau gereja tua juga merupakan situs sejarah.
Begitu juga makam tokoh masa lalu, rumah lama, bahkan sumur lama sekalipun.
Tempat yang dikaitkan dengan legenda juga merupakan situs yang perlu dihargai.
Seperti di pantai Sumatra Barat terdapat batu cadas berbentuk seperti laki-laki yang sedang bersujud.
Batu itu dikaitkan dengan legenda Malin Kundang, anak yang dikutuk jadi batu karena durhaka terhadap ibu.
Situs seperti ini tentu perlu dipelihara sebaik-baiknya.
Baca juga: Ithuk-ithukan di Banyuwangi, Tradisi Ucap Berkah Bumi ala Suku Osing
2. Tradisi Lokal
Tradisi lokal ini merupakan tradisi atau kebiasaan-kebiasaan yang terkait dengan siklus kehidupan maupun kegiatan bersama masyarakat.
Di antara tradisi itu antara lain menyangkut kelahiran bayi, khitanan atau tradisi menyambut akil balig, tradisi dalam pernikahan, hingga tradisi terkait kematian.
Selain itu ada tradisi terkait dengan kegiatan bersama masyarakat.
Seperti syukuran untuk panen maupun penangkapan ikan di laut.
Tradisi mendirikan rumah, hingga tradisi menyambut hari-hari besar keagamaan masing-masing.
Sebagai contoh, ada tradisi Yasinan yang juga merupakan tradisi lokal.
Diketahui, terdapat perubahan tradisi dalam masyarakat ketika membuat rumah.