Kesenian yang telah berkembang sebelumnya tidak musnah, tetapi diperkaya oleh seni Islam (Akulturasi).
Penyebaran Islam juga tidak dapat di lepaskan dari peranan para Wali.
Ada Sembilan wali yang menyebarkan Islam yang dikenal dengan cara berdakwah, yang disebut juga Walisongo.
Berikut ini yang termasuk Wali Songo;
- Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik berasal dari Persia.
- Sunan Ampel atau Raden Rahmat.
- Sunan Drajat atau Syarifudin (putra Raden Rahmat)
- SunanBonang atau Mahdun Ibrahim (putra Raden Rahmat)
- Sunan Giri atau Raden Paku (murid Sunan Ampel).
- Sunan Kalijaga atau Joko Said.
- Sunan Kudus atau Jafar Sidiq.
- Sunan Muri atau Raden Umar Said.
- Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.
5. Jalur Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan Allah dan memperoleh ridha-Nya.
Kata "tasawuf" sendiri biasanya berasal di kata "sufi" yang berarti Kain Wol yang terbuat dari bulu Domba.
Jalur penyebaran Islam melalui tasawuf berperan dalam membentuk kehidupan sosial bangsa Indonesia.
Hal ini dimunginkan karena sifat tasawuf yang memberikan kemudahan dalam pengkajian ajarannya karena disesuaikan dengan alam pikiran masyarakatnya.
Baca juga: Mengenal Budaya Lokal di Indonesia, Ada Tradisi hingga Permainan Tradisional
Bukti-bukti mengenai hal ini dapat diketahui dari Sejarah Banten, Babad Tanah Jawi, dan Hikayat Raja-raja Pasai.
Ajaran Tasawuf ini masuk ke indonesia sekitar Abad ke-13, tetapi baru berkembang Pesat sekitar Abad ke-17, dan mazhab yang pelinga berpengaruh adalah Mazhab Syafi’i.
Tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia, antara lain Hamzah Fansyuri, Syamsuddin as Sumatrani, Nur al Din al Raniri, Abdul al Rauf, Syekh Siti Jenar, dan Sunan Bonang.
6. Jalur Politik
Kekuasaan raja-raja Nusantara memiliki peranan sangat besar dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Ketika seorang raja memeluk Islam, maka secara tidak langsung rakyat akan mengikuti.
Dengan demikian, setelah agama Islam mulai tumbuh di masyarakat.
Kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan yang diikuti dengan penyebaran agama.
Seperti halnya yang dilakukan Sultan Demak yang mengirimkan pasukannya di bawah Fatahilah untuk menduduki wilayah Jawa Barat.
Kemudian beliau memerintahkan untuk menyebarkan agama Islam.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)