"Komitmen dari para mitra DUDI juga kami harapkan betul-betul konkret, yang tentu disesuaikan dengan kapasitas dan bentuk nature dari masing-masing mitra tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa program yang diimplementasikan dapat digunakan untuk memajukan perekonomian kita dan sosial budaya masyarakat,” ujar Nizam.
PPK program Dana Padanan Didi Rustam menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Dana Padanan 2023 melibatkan 5.652 proposal yang mendaftar.
Dari jumlah proposal yang masuk, tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 1.273 proposal pada 2021 dan 4.767 proposal pada 2022.
Baca juga: Arahan Megawati pada Kemendikbud untuk Kembangkan Riset Museum Nasional
“Melihat animo insan Dikti yang cukup tinggi, kami melaksanakan proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap. Kemudian dari tahun ke tahun ada perbaikan layanan bagi insan Dikti dan para pengusul melalui proses yang lebih sederhana, efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar mendapatkan proposal yang lebih berkualitas," katanya.
Kemudian sebagai tindak lanjut dari soft launching program Dana Padanan Kedaireka 2024 yang sudah dilakukan, Ditjen Diktiristek juga akan menyelenggarakan grand launching secara hybrid dalam waktu dekat.
"Grand launching akan melibatkan dan mengundang insan perguruan tinggi, DUDI, mitra swasta, pemerintah (pusat maupun daerah) dan BUMN,” kata Didi.