Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti untuk memperkuat kualitas pendidikan matematika.
Abdul Muti mengungkapkan Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap kemampuan sains dan teknologi.
"Kan beliau sangat concern dengan sains dan teknologi sebagai bagian dari program prioritas juga peningkatan skor PISA kemudian STEM dan steam itu juga fondasinya tanpa mengecilkan bidang studi yang lain, adalah matematika. Itu sangat terkait dengan kompetensi pendidikan matematika," ujar Abdul Muti kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Menurut Abdul Muti, Prabowo meminta agar penerapan dasar pembelajaran matematika dilakukan sejak awal Sekolah Dasar (SD).
Kemendikdasmen akan melakukan kajian teknis penguatan mata pelajaran matematika.
Baca juga: Bocoran Budi Arie soal Agenda Pembekalan Menteri Kabinet Prabowo di Magelang
Program penguatan pelajaran matematika akan melibatkan Kementerian lain.
"Kita pembicaraan kemarin untuk pendidikan dasar mungkin kelas 1 sampai kelas 4, tapi nanti teknis dan sebagainya masih harus dibicarakan dengan berbagai kementerian terkait," kata Abdul Muti.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik 48 Menteri, 5 Kepala Lembaga dan 56 Wakil Menteri pada hari ini Senin (21/10/2024).
Baca juga: Prabowo Ungkap Alasan di Balik Gemuknya Kabinet Merah Putih: Kita Seluas Eropa Barat
Dalam Kabinet Merah Putih, Prabowo mengubah nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga nomenklatur, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.