News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 79, Tabel 4.2: Perjuangan Pahlawan Nasional sebelum 1908

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 79 semester 2. Siswa diminta menyebutkan perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum 1908 pada Tabel 4.2.

Akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap dengan cara licik Belanda di dalam sebuah perundingan.

Pangeran Diponegoro akhirnya diasingkan dan meninggal di Makasar pada 8 januari 1855.

5. Kapitan Pattimura

Sejarah Kapitan Pattimura alias Thomas Matulessy, pahlawan Maluku di era penjajahan Belanda (VOC). Pattimura meninggal di usia ke 34 tahun. (GStatic)

Kapitan Pattimura adalah tokoh perlawanan dari Ambon, Maluku.

Perlawanan Kapitan Pattimura disebabkan oleh penjajahan Belanda yang membuat rakyat Ambon menderita.

Beliau akhirnya dapat dikalahkan oleh Belanda.

Setelah ditangkap Kapitan Pattimura dihukum mati pada 16 Desember 1817 di kota Ambon.

Saat meninggal umur beliau adalah 34 tahun.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 41, Aktivitas 2.3: Arti Penting UUD 1945

6. I Gusti Ketut Jelantik

I Gusti Ketut Jelantik merupakan perdana menteri atau patih Kerajaan Buleleng.

Tugas beliau adalah mewakili raja dalam mengurus Kerajaan Buleleng.

Pertempuran antara Kerajaan Buleleng melawan Belanda bermula ketika Belanda tidak terima dengan hukum yang berlaku mengenai status kapal yang karam di perairan pulau Bali.

Menurut hukum Kerajaan Buleleng, semua kapal yang karam di pantai Bali menjadi hak milik Kerajaan Buleleng.

Perlawanan I Gusti Ketut Jelantik berakhir ketika beliau ditangkap pasukan lombok yang saat itu menjadi sekutu Belanda.

I Gusti Ketut Jelantik akhirnya meninggal pada 1849.

7. Pangeran Antasari

Pangeran Antasari merupakan seorang pimpinan pemerintahan tertinggi di kesultanan Banjar.

Perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda dipicu oleh adanya intervensi Belanda dalam urusan internal kerajaan, penarikan pajak, hingga tindakan yang semena-mena.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini