TRIBUNNEWS.COM - Brasil memiliki stok yang melimpah di posisi winger jelang Piala Dunia 2022, November mendatang.
Sebut saja Vinicius Junior, Antony, Martinelli, Everton, Richarlison, hingga sang superstar Neymar.
Hal tersebut membuat juru taktik Brasil, Tite berfikir untuk melakukan transformasi posisi kepada Neymar di Piala Dunia 2022 nanti.
Baca juga: Psywar Joao Felix Jelang Piala Dunia 2022, Portugal Tak Gentar Lawan Skuad Mewah Brasil
Menurutnya, Neymar bukan lagi seperti Neymar yang empat atau lima tahun lalu.
Lebih dewasanya permainan pria berusia 30 tahun tersebut dan kreativitas yang ia memiliki membuat Tite berfikir untuk mengubah posisinya menjadi seorang playmaker.
"Di sisi sayap tidak lagi untuknya. Itu terjadi pada Piala Dunia 2014 dan 2018. Ini bukan untuk saat ini versi Neymar," kata Tite, dilansir Sportskeeda.
"Kapasitas kreatif Neymar sangat mengesankan. Ketika dia berada pada level fisik dan teknis terbaiknya, dia tajam, dia memiliki persepsi yang sangat cepat, dan dia mampu menghindari tekel."
“Peran Neymar sekarang ada di gelandang serang, di mana dia memiliki ruang yang lebih besar untuk membangun, memanfaatkan gerakannya, dan menciptakan gol," lanjutnya.
Baca juga: Trofi Piala Dunia FIFA Tiba di Maroko, Legenda Sepak Bola Prancis Harap Atlas Lions Sukses di Qatar
Bersama Paris Saint-Germain (PSG) musim ini, Neymar sebenarnya telah banyak melakoni sebagai seorang playmaker.
Di atas formasi, memang eks penggawa Barcelona itu bermain sebagai winger kiri.
Namun di atas lapangan, Neymar bergerak lebih ke tengah untuk membantuk Lionel Messi dan Verratti mengatur tempo serangan.
Melejitnya penampilan Vinicius Junior bersama Real Madrid juga membuat Tite bakal mengutamakan posisi winger kiri kepada pemain berusia 21 tahun itu.
Vincius menjelma menjadi winger elite sejak Carlo Ancelotti menjabat sebagai pelatih anyar Real Madrid di musim lalu.
Torehan 22 gol dan 20 assist sukses ia ciptakan hanya dalam 52 laga pada musim 2021/2022.
Berkat agresifnya performa sang winger, Los Blancos pun diantarnya merengkuh trofi Liga Champions dan La Liga Spanyol dengan kepala tegak.
(Tribunnews.com/Deivor)