Profesi: wasit FIFA
Wasit FIFA: sejak 2011
Tentang Stephanie Frappart
Stephanie Frappart telah mencatatkan sejumlah rekor dengan prestasinya termasuk berbagai macam pengalaman sebagai wasit wanita yang mengesankan.
Baginya, menjadi wasit di Piala Dunia pria adalah sesuatu yang sangat berarti.
“Piala Dunia pria adalah kompetisi terpenting di dunia, tidak hanya sepak bola,” ujarnya dikutip dari The Athletic.
“Tapi saya adalah wasit wanita pertama di Prancis, yang pertama di Eropa, setiap kali menjadi yang pertama. Saya tahu bagaimana menghadapinya,” ujarnya.
Jauh sebelum menjadi wasit di Qatar, ia telah banyak mengukir catatan impresif sebagai wasit.
Dikutip dari talksport, pada tahun 2011 Frappart menjadi wasit di divisi ketiga Prancis sebelum tiga tahun kemudian melangkah ke Ligue 2, menjadikannya wanita pertama yang melakukn hal itu.
Wanita Prancis itu kemudian dipanggil untuk menjadi wasit bersama sejumlah ofisial wanita di Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada.
Pada 2019, Frappart kemudian menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1 sebelum dipanggil ke Piala Dunia Wanita untuk memimpin sebagai wasit untuk laga final.
Ia menjadi wasit wanita pertama yang menjadi pengadil dalam Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool dan Chelsea.
Pencapaian lebih besar lagi dicatatkannya pada 2020, saat ia memimpin pertandingan kualifikasi Liga Champions UEFA saat laga Juventus vs Dynamo Kiev.
Dia kemudian ditunjuk sebagai wasit untuk Final Coupe de France 2022 pada bulan Mei dan dia bertanggung jawab atas kemenangan 1-0 Nantes atas Nice di Stade de France.
(Tribunnews.com/Deivor/Tio)