TRIBUNNEWS.COM- Pertama kali sejak 2008, Cristiano Ronaldo tak menjadi starter saat namanya masuk dalam daftar pemain untuk timnas Portugal.
Menurut Pelatih Portugal, Fernando Santos, Ronaldo tak jadi starter itu dilakukan murni karena pertimbangan teknis.
Ronaldo sebelumnya selalu jadi starter di tiga laga penyisihan grup.
Kemarin, melawan Swiss di babak 16 besar, dia jadi pemain cadangan, digantikan Goncalo Ramos yang dalam debut sebagai starter langsung hattrick dalam kemenangan Portugal 6-1.
"Ini murni taktis. Kami punya penyerang dengan karakteristik masing-masing. Andre [Silva] penyerang yang beringas di kotak penalti. Ronaldo lebih konsisten di depan gawang. Sedang Goncalo lain lagi karakternya. Dia lebih dinamis," kata Santos.
Baca juga: Georgina Rodriguez Sentil Fernando Santos, Ungkap Kekecewaan Ronaldo Tak Dijadikan Starter
"Dan itu bukan penampilan terbaru Goncalo. Dia sudah main sebelumnya di dua laga penyisihan".
"Andre juga bermain. Jadi, saya punya tiga penyerang yang bisa diandalkan. Saya akan pilih mereka di setiap laga sesuai dengan strategi," ujar sang pelatih.
Cetak Hattrick, Goncalo Ramos Melesat Seperti Meteor
Goncalo Ramos benar-benar melesat seperti meteor di Piala Dunia 2022.
Goncalo Ramos, Penyerang Benfica berusia 21 tahun ini baru dipanggil ke timnas Portugal pada 20 September lalu. 10 November namanya masuk 26 pemain ke Qatar.
Dan dalam debut Goncalo Ramos jadi starter, Rabu (7/12), dia langsung cetak hattrick ke gawang Swiss.
Ramos masih merasa seperti bermimpi saat ini.
Menurutnya, ketika namanya masuk dalam starting line-up melawan Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Lusail, Qatar (7/12), dirinya masih sulit untuk percaya.
"Tidak dalam mimpi yang paling liar pun saya mengangankan jadi starter di babak sistem gugur seperti ini," kata Ramos.
Terlebih, dia menggantikan sang ikon, Cristiano Ronaldo yang dalam tiga laga terdahulu di penyisihan grup selalu jadi starter.