Ramos sendiri sebelumnya hanya mencicipi dua menit bermain melawan Ghana di laga pembuka, serta delapan menit melawan Uruguay di Qatar ini.
Dan kemarin, tiba-tiba namanya menjadi starter, sebagai ujung tombak Portugal dalam formasi 4-3-3, diapit Bruno Fernandes, dan Joao Felix.
Menariknya, sehari sebelum laga dimulai, surat kabar Portugal, A Bola merilisi hasil survei pembaca, di mana 70 persen responden setuju Ronaldo dibangku-cadangkan.
Alasannya hampir sama: Ronaldo sudah habis, dan tak terasah karena jarang main bersama United.
Demikianlah, Ramos yang musim ini menyumbang 14 gol, dan enam assist di berbagai kompetisi untuk Benfica, pun melakoni debutnya bermain sejak menit pertama dengan langkah yang masih limbung.
Dia memang masih belum percaya benar-benar dipilih menjadi starter.
Tapi pemain bernomor-punggung ini tak membutuhkan waktu yang lama untuk segera beradaptasi.
Laga baru berlangsung 19 menit, dia mempersembahkan gol pembuka dengan sepakan terukur yang mengarah ke pojok atas gawang Swiss.
Menit ke-33, Portugal menggandakan keunggulan lewat tandukan Pepe memanfaatkan situasi sepak pojok.
Enam menit babak kedua berjalan, Ramos membukukan brace setelah menyambut umpan tarik Diogo Dalot.
Pasukan asuhan Fernando Santo ini terus menggila.
Menit ke-55, 4-0! Selecao das Quinas kembali menambah skor pada menit ke-55.
Kali ini giliran Raphael Guerreiro yang menggetarkan gawang Swiss melalui bola sepakannya.
Swiss memperkecil skor tiga menit kemudian setelah Manuel Akanji membobol jala gawang lawan.