Namun, Portugal justru jadi semakin panas. Menit ke-67, Ramos pun menorehkan hattricknya.
Dengan ketenangan luar biasa, dia memanfaatkan umpan Joao Felix, dan dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Yann Sommer, Ramos mencungkil bola ke gawang yang kosong.
Menit 74, Ramos ditarrik keluar digantikan Ricardo Horta.
Semenit sebelumnya, Ronaldo masuk menggantikan Joao Felix. CR7 sempat membobol gawang Swiss pada menit ke-82, tapi tidak dianggap akibat offside.
Menit ke-90, Portugal akhirnya menutup pesta gol mereka lewat tembakan terukur Rafael Leao di dekat garis kotak penalti.
Kemenangan 6-1 ini mengantar Portugal ke babak perempatfinal ditantang Maroko (10/12) yang di luar perkiraan menyingkarkan Spanyol 3-0 lewat adu penalti.
Dengan hattrick yang diciptakannnya ini, Ramos sepertinya menyegel posisi utama di lini depan Portugal.
Sulit rasanya membayangkan dia kembali ke bench saat melawan Maroko, dan Ronaldo kembali jadi starter.
Namun, Ramos tak mau jemawa. Dia menyerahkan semuanya ke pelatih, dan menegaskan bahwa Ronaldo tetap menjadi idolanya yang tak tergantikan.
"Ronaldo adalah kapten kami. Dia selalu membesarkan hati kami semua. Saya sama sekali tak merasa ada tekanan menggantikannya," kata Ramos. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Ramos cetak hattrick dalam debut sebagai starter
- Tak pernah bermimpi jadi starter di sistem gugur, dan cetak hattrick
- Kemungkinan kini selalu jadi starter
Portugal 6-1 Swiss
Meteor Ramos
Jejak Gemilang Goncalo Ramos di Portugal
- 22 September 2022
dipanggil masuk timnas pertama kalinya
- 10 November 2022
masuk dalam 26 pemain Portugal ke Piala Dunia 2022
- 17 November 2022
Debut, dan langsung cetak 1 gol dalam uji coba kontra Nigeria 4-
- 6 Desember 2022
Jadi starter gantikan Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Piala Dunia kontra Swiss. Cetak hattrik, dan satu assists dalam kemenangan 6-1