Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para petinggi PDI Perjuangan (PDIP) bakal menjadi juru kampanye Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo 2020.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani yang menjabat Ketua DPP PDIP bidang politik dan pemerintahan akan menjadi juru kampanye Gibran-Teguh.
"Iya pasti (Megawati dan Puan jadi Jurkam). Semua petinggi partai itu menjadi jurkam untuk Pilkada Solo. Kalau enggak didaftarkan dulu kan enggak boleh nanti tiba-tiba datang (kampanye) terus jadi jurkam kan enggak boleh sama KPU," kata Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020) malam.
Selain Megawati dan Puan, Putut mengatakan semua pengurus partai di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) adalah juru kampanye di Pilkada Solo karena PDIP sebagai pihak pengusung.
Baca: Satu Pegawai Dinas Pariwisata Solo Positif Covid-19, Kantor Ditutup Sementara
Baca: Ada Nama Joko Widodo Dalam Tim Pemenangan, Begini Reaksi Gibran
"Semua petinggi partai itu jurkam, semua pengurus DPP itu jurkam dan DPD itu jurkam," ucapnya.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
Kendati demikian, Putut tidak bisa memastikan apakah Megawati akan hadir secara langsung saat kampanye berlangsung.
Hal itu lantaran pihak KPU yang menerapkan aturan yang sangat ketat dalam kampanye di tengah pandemi Covid-19.
"Semua harapan (Megawati) hadir. Tetapi kan sekarang ada pembatasan yang lebih ketat soal protokol Covid-19. Jadi kabarnya hanya diperbolehkan untuk 50 orang, masak Bu Mega mau datang ke Solo hanya untuk pidato pada 50 orang, kan enggak, mungkin nanti Bu Megawati pidato melalui daring," ujar dia.